Tuesday, July 2, 2019

Viral : arang sekam untuk pupuk tanaman


Arang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai penyerap dan pelepas unsur hara (pupuk) dalam bidang kesuburan tanah karena memiliki luas permukaan yang besar dan kurang lebih sama dengan koloid tanah. Arang aktif mempunyai daya serap (adsorpsi) yang tinggi terhadap bahan yang berbentuk larutan atau uap (Pohan et al., 2009 )

            Arang aktif dapat memperbaiki sifat fisik, kimia, dan hayati tanah. Arang aktif efektif dalam meningkatkan sifat fisik tanah seperti agregat tanah dan kemampuan tanah mengikat air. Pada tanah berliat, arang aktif dapat membantu menurunkan kekerasan tanah dan mempertinggi kemampuan pengikatan air tanah, sehingga berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas mikroorganisme tanah. Di dalam tanah, arang aktif memainkan peranan sebagai shelter atau rumah untuk mikroorganisme. Pori-pori kecil pada karbon aktif digunakan sebagai tempat tinggal bakteri, sedangkan pori besar dan retakan (cracks) digunakan sebagai tempat berkumpul (Sinar Tani, 2011).
pH arang sekam antara 8.5 - 9. pH yang tinggi ini dapat digunakan untuk meningkatkan pH tanah asam. pH tersebut memiliki keuntungan karena dibenci gulma dan bakteri. Peletakan sekam bakar pada bagian bawah dan atas media tanam dapat mencegah populasi bakteri dan gulma yang merugikan          (Septiani, 2012).jjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
            Pembuatan arang sekam dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan sistemdrum statis. Caranya drum statis diisi penuh dengan sekam kering, kemudian ditutup dan dipasang ce-robong asap. Proses selanjutnya adalah menyemprotkan minyak ta-nah pada lapisan sekam paling atas kemudian
dibakar. Pembakaran se-kam dimulai dari lapisan paling atas dan sekam yang telah menjadi bara api akan merembetkan api ke lapis-an bawah. Cara ini membutuhkan waktu 2-3 jam dengan hasil sekam yang tidak terbakar kurang dari 1% dan kadar abu 5% ( Balai Pertanian Pascapanen, 2001).    
 

No comments:

Post a Comment