Sekolah Lapang Pengendalian Hama Penyakit Terpadu Pada Padi. Padi merupakan tanaman pangan berupa rumput berumpun.
Tanaman pertanian kuno berasal dari dua benua yaitu Asia dan Afrika Barat
tropis dan subtropis. Bukti sejarah memperlihatkan bahwa penanaman padi di
Zhejiang (Cina) sudah dimulai pada 3.000 tahun SM. Fosil butir padi dan gabah
ditemukan di Hastinapur Uttar Pradesh India sekitar 100-800 SM. Selain Cina dan
India, beberapa wilayah asal padi adalah, Bangladesh Utara, Burma, Thailand,
Laos, Vietnam (AAK, 1990).
Tanaman padi merupakan
salah satu komoditas pertanian yang strategis dan tulang punggung ekonomi
pedesaan. Oleh karena itu, peningkatan produksi merupakan prioritas yang sangat
penting. Pada periode 1998-2000, produksi padi di Sumatera Utara cenderung
fluktuatif karena adanya peralihan fungsi lahan, gangguan fenomena iklim, serta
gangguan organism pengganggu tanaman (OPT).
Serangan OPT merupakan factor
pembatas yang sangat menentukan keberhasilan program peningkatan produksi padi
yang dicanangkan oleh pemerintah. Semakin intensif kegiatan produksi pertanian,
ternyata serangan dan populasi OPT menjadi semakin meningkat. Kerugian yang
ditimbulkan akibat serangan OPT tidak hanya kehilangan hasil tetapi juga biaya
yang dikeluarkan untuk pengendalian.
Membahas tentang pengendalian
hama/penyakit yang menyerang tanaman padi sebenarnya tidak terlepas dari
komponen budidaya lainnya seperti: teknis bercocok tanam, penggunaan varietas
unggul yang tahan, pemupukan yang tepat dan perlakuan lainnya. Dari pengalaman
selama ini, pengendalian tidak pernah berhasil dengan baik bila hanya dilakukan
dengan mengandalkan satu komponen teknologi pengendalian saja. Dari sekian
banyak terobosan yang dilakukan dalam rangka meningkatkan produktivitas usaha
tani padi pada 5 tahun terakhir ini diantaranya adalah Program Pengelolaan
Tanaman dan Sumberdaya Terpadu yang lebih dikenal dengan istilah PTT (P3TIP,
2011).
Hama utama pada padi (Oryza
sativa L.) adalah tikus (Rattus argentiventer (Rob & Kloss),
keong mas (Pomacea canaliculata Lamarck), wereng
batang coklat, dan penggerek batang. Hama-hama potensial/minor/sesekali yaitu
ulat grayak, walang sangit, dan hama putih palsu.
Penyakit
utama pada tanaman padi (Oryza sativa L.)
adalah tungro yang merupakan penyakit yang biasanya menyerang pada fase
pertumbuhan vegetatif dan menyebabkan tanaman tumbuh kerdil dan berkurangnya
jumlah anakan. Penyakit blas yang menjadi salah satu kendala utama pada padi
gogo dan penyakit hawar daun bakteri yang terjadi pada musim hujan atau musim
kemarau basah (P3TIP, 2011).
Pengendalian Hama
dan Penyakit Terpadu
PHT adalah
pendekatan pengelolaan secara ekologik yang multidisiplin terhadap populasi
hama yang memanfaatkan beranekaragam taktik pengendalian secara kompatibel
(sesuai/cocok) dalam satu kesatuan koordinasi system pengelolaan.
Teknologi
atau cara melaksanakan PHT yang langsung dapat dipraktekkan di lahan petani.
Implementasi PHT berada di tingkat kecamatan dan desa.
Dalam PHT
penggunaan pestisida masih diperbolehkan, tetapi aplikasinya menjadi
alternative terakhir bila cara-cara pengendalian lainnya tidak mampu mengatasi
peledakan hama atau penyakit. Pestisida yang dipilih pun harus yang efektif dan
telah diizinkan.
Sekolah
Lapangan Pengendalian Hama Terpadu
(SLPHT) adalah sekolah yang berada di lapangan “sekolah lapangan” ini
mempunyai peserta dengan Pemandu Lapangan. Seperti kebanyakan sekolah, “Sekolah
Lapangan” juga mempunyai kurikulum, test, dan sertifikat tanda lulus. Acara
pembukaan, penutupan dan kadang-kadang kunjungan lapangan, juga merupakan
bagian dari SLPHT (Departemen Pertanian, 1996).Sekolah Lapang Pengendalian Hama Penyakit Terpadu Pada Padi.
DAFTAR PUSTAKA
AAK. 1990. Budidaya Tanaman Padi.
Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Badan Pengendali BIMAS. 1973. Botani Tanaman Padi. Diakses dari hirupbagja blogspot com
Departemen Pertanian. 1996. Sekolah
Lapangan Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT). Departemen Pertanian, Jakarta.
Nabilussalam. 2011. Budidaya Tanaman Padi. Diakses dari nabilussalam wordpress com
P3TIP. 2011. Pengendalian Hama dan Penyakit Utama pada Tanaman Padi
Sawah. P3IP, Sumatera Utara
Steenis, V.C.G.G.J.
2003. Flora. PT. Pradnya Paramitha, Jakarta.
No comments:
Post a Comment