Botani Tanaman Padi
Menurut
Steenis (2003), tanaman padi diklasifikasikan sebagai berikut : Kingdom : Plantae, divisi : Spermatophyta, subdivisi : Angiospermae, kelas : Monocotyledoneae, ordo :
Graminales, family : Graminae, genus : Oryza, spesies : Oryza sativa
L.
Kira-kira 5-6 hari setelah
berkecambah, dari batang yang masih pendek itu keluar akar-akar serabut yang
pertama dan dari sejak ini perkembangan akar-akar serabut tumbuh teratur. Pada
saat permulaan batang mulai bertunas (kira-kira umur 15 hari), akar serabut
berkembang dengan pesat.
Batang padi tersusun dari
rangkaian ruas-ruas dan antara ruas yang satu dengan yang lainnyadipisah oleh
sesuatu buku. Ruas batang padi di dalamnya beringga dan bentuknya bulat. Dari
atas ke bawah, ruas batang itu makin pendek. Ruas-ruas yang terpendek terdapat
di bagian bawah dari batang dan ruas-ruas ini praktis tidak dapat dibedakan
sebagai ruas-ruas yang berdiri sendiri.
Daun terdiri dari : helai daun
yang berbentuk memanjang seperti pita dan pelepah daun yang menyelubungi batang.
Pada perbatasan antara helai duan dan upih terdapat lidah daun. Panjang dan
lebar dari helai daun tergantung kepada varietas padi yang ditanam dan letaknya
pada batang. Daun ketiga dari atas bisaanya merupakan daun terpanjang. Daun
bendera mempunyai panjang daun terpendek dan dengan lebar daun yang terbesar.
Banyak daun dan besar sudut
yang dibentuk antara daun bendera dengan malai, tergantung kepada
varietas-varietas padi yang ditanam. Besar sudut yang dibentuk dapat kurang
dari 900 atau lebih dari 900 .
Suatu malai terdiri dari
sekumpulan bunga-bunga padi (spikelet) yang timbul dari buku paling atas. Ruas
buku terakhir dari batang merupakan sumbu utama dari malai, sedangkan
butir-butir nya terdapat pada cabang-cabang pertama maupun cabang-cabang kedua.
Bunga padi adalah bunga
telanjang artinya mempunyai perhiasan bunga. Berkelamin dua jenis dengan bakal
buah yang di atas. Jumlah benang sari ada 6 buah, tangkai sarinya pendek dan
tipis, kepala sari besar serta mempunyai kandung serbuk. Putik mempunyai dua
tangkai putik, dengan dua buah kepala putik yang berbentuk malai denganwarna
pada umumnya putih atau ungu.
Yang sehari-hari kita sebut
biji padi atau butir/gabah, sebenarnya bukan biji melainkan buah padi yang
tertutup oleh lemma dan palea. Buah ini terjadi setelah selesai penyerbukan dan
pembuahan. Lemma dan palea serta bagian-bagian lain membentuk sekam (kulit
gabah). Dinding bakal buah terdiri dari tiga bagian: bagian paling luar disebut
epicarpium, bagian tengah disebut mesocarpium dan bagian dalam disebut
endocarpium.
Biji sebagian besar ditempati
oleh endosperm yang mengandung zat tepung dan sebagian ditempati oleh embryo
(lembaga) yang terletak dibagian sentral yakni dibagian lemma.
Pada lembaga terdapat daun
lembaga dan akar lembaga. Endosperm umumnya terdiri dari zat tepung yang
diliputi oleh selaput protein. Endosperm juga mengandung zat gula, lemak, serta
zat-zat anorganik
(Badan Pengendali BIMAS, 1973). BOTANI TANAMAN PADI
Syarat Tumbuh
Iklim
Tumbuh di daerah tropis/subtropis pada 45
derajat LU sampai 45 derajat LS dengan cuaca panas dan kelembaban tinggi dengan
musim hujan 4 bulan. Rata-rata curah hujan yang baik adalah 200 mm/bulan atau
1500-2000 mm/tahun. Padi dapat ditanam di musim kemarau atau hujan. Pada musim kemarau
produksi meningkat asalkan air irigasi selalu tersedia. Di musim hujan,
walaupun air melimpah prduksi dapat menurun karena penyerbukan kurang intensif.
Di dataran rendah padi memerlukan ketinggian
0-650 m dpl dengan temperature 22-27 derajat C sedangkan di dataran tinggi
650-1.500 m dpl dengan temperature 19-23 derajat C. Tanaman padi memerlukan
penyinaram matahari penuh tanpa naungan. Angin berpengaruh pada penyerbukan dan
pembuahan tetapi jika terlalu kencang akan merobohkan tanaman (Nabilussalam,
2011). BOTANI TANAMAN PADI
Tanah
Padi sawah ditanam di tanah berlempung yang
berat atau tanah yang memiliki lapisan keras 30 cm di bawah permukaan tanah. Menghendaki
tanah lumpur yang subur dengan ketebalan 18-22 cm. Keasaman tanah antara pH
4,0-7,0. Pada padi sawah, penggenangan akan mengubah pH tanam menjadi netral
(7,0). Pada prinsipnya tanah berkapur dengan pH 8,1-8,2 tidak merusak tanaman
padi.Karena mengalami penggenangan, tanah sawah memiliki lapisan reduksi yang
tidak mengandung oksigen dan pH tanah sawah biasanya mendekati netral. Untuk
mendapatkan tanah sawah yang memenuhi syarat diperlukan pengolahan tanah yang
khusus.
Padi (Oryza
sativa) merupakan tanaman semusim yang sangat bermanfaat di Indonesia
karena menjadi bahan makanan pokok.Tanaman ini dapat tumbuh pada daerah mulai
dari daratan rendah sampai daratan tinggi.Bila didataran tinggi kita mengenal
padi gogo,maka didataran rendah kita mengenalnya dengan padi sawah.Umumnya padi
dapat dibudidayakan sampai pada ketinggian 1.200 m dpl (Nabilussalam, 2011).
No comments:
Post a Comment