B E L A J A R S E M P R O T - C P T
.
.
🍀🌲🌳
.
Pengendalian gulma secara chemis pada Circle, Path dan TPH (CPT) umumnya dilakukan dengan alat semprot gendong yakni knapsack atau kep.
Salah satu yang umum dipakai di perkebunan adalah tipe SA 15.
Isi tangki memiliki kapasitas air sebanyak 15 liter air.
Kelebihan dari SA 15 adalah dilengkapi dengan #CFV (constant flow valve). Dengan bantuan alat ini tekanan yang keluar dari tangki stabil di 1.5 bar. Sehingga flow rate, butiran air semprot (droplet) dan lebar semprotan juga stabil atau konstan.
Kita tidak perlu khawatir apabila kelebihan pompa. Karena CFV sudah didesain untuk menghasilkan tekanan stabil pada 1.5 bar.
Knapsack SA 15 adalah alat semprot yang ideal dan sesuai untuk dipasangkan dengan nozzle tipe VLV 200, VLV 100 bahkan VLV 50.
Khusus untuk semprot CPT dengan glyphosate lebih efisien menggunakan VLV 50 atau nozzle warna orange. Khususnya CPT daerah berteras yang susah air bersih.
Bagaimana penggunaan dan perawatan alat semprot gendong tipe SA 15.
Mari kita simak pelan - pelan uraian singkat berikut ini.
Semoga membantu untuk menambah wawasan penggunaan alat semprot ...
A. Penggunaan alat secara umum :
1. Spesifikasi knapsack dengan nozzle VLV
harus menggunakan air bersih.
2. Selalu gunakan saringan dan periksa
saringan secara rutin. Saringan di bagian
mulut tangki, bagian pegangan stick dan di
bagian nozzle.
3. Tangki diisi dengan air sepertiga bagian.
Masukkan herbisida sesuai konsentrasi,
kemudian digoncang- goncangkan agar
melarut secara merata. Penuhkan isi tangki
sampai 15 liter.
4. Sebelum penyemprotan CPT, lakukan
pemompaan tangki sebanyak minimum 8 kali
atau sampai terasa berat.
5. Bila tekanan pompa berlebih, akan terbuang
dengan sendirinya oleh CFV.
6. Saat penyemprotan berlangsung, lakukan
pemompaan sekali setiap 2-3 langkah. Agar
tekanan didalam tangki tidak berkurang.
7. Untuk mendapatkan lebar semprotan 1.2 m
maka ketinggian nozzle adalah 40 cm dari
permukaan gulma.
8. Kecepatan jalan penyemprot harus
dikalibrasi. Kisaran pada 30 - 40 m/menit.
9. Pada saat semprot pasar pikul usahakan stik
tidak terlalu banyak digoyang, agar tidak over
spray.
_________////////////_______________
B. Perawatan alat secara umum :
1. Setiap hari, setelah semprot CPT selesai
knapsack segera dicuci dengan air bersih.
2. Masukkan air bersih kedalam tangki sampai
1/3 bagiannya, kemudian digoncang -
goncangkan.
3. Pompa dan semprotkan beberapa kali untuk
membuang sisa herbisida. Terakhir buang air
bilasan dalam tangki.
4. Lakukan point 2 dan 3 diatas sebanyak
minimum dua kali.
5. Sebulan sekali, periksa dan berikan minyak
pelumas pada bagian- bagian yang bergerak.
6. Periksa secara rutin saringan 100 mesh di
gagang stick, jika rusak harus segera diganti.
7. Nozzle harus dikalibrasi flowrate nya
seminggu sekali. Jika flowrate > 10 % dari
ketentuan, maka segera diganti yang baru.
8. Washer atau klep bulat hitam dekat nozzle
harus tetap ada, agar flow rate tidak bocor.
9. Apabila knapsack aka disimpan lama, maka
harap isi tangki dengan air bersih 1/3 bagian.
Kemudian simpan di tempat yang tidak
terkena langsung cahaya matahari.
........
....
..
Peralatan semprot dan seluruh komponennya adalah alat bantu penunjang kerja. Maka daripada itu merawat alat secara teratur dan berkala adalah sangat penting.
Kata Mandor Spraying kami dulu di Bengkulu :
"Sebaik - baik karyawan semprot adalah
karyawan yang bisa merawat kep nya dan
efisien menggunakan air serta herbisida di
lapangan".
👬 4 x 4 sama dengan 16
👫 Sempat gak sempat tetap dibilas
😀
😀
.🏦🏠🏛
.
.
- salam efisiensi herbisida -
.
.
🍀🌲🌳
.
Pengendalian gulma secara chemis pada Circle, Path dan TPH (CPT) umumnya dilakukan dengan alat semprot gendong yakni knapsack atau kep.
Salah satu yang umum dipakai di perkebunan adalah tipe SA 15.
Isi tangki memiliki kapasitas air sebanyak 15 liter air.
Kelebihan dari SA 15 adalah dilengkapi dengan #CFV (constant flow valve). Dengan bantuan alat ini tekanan yang keluar dari tangki stabil di 1.5 bar. Sehingga flow rate, butiran air semprot (droplet) dan lebar semprotan juga stabil atau konstan.
Kita tidak perlu khawatir apabila kelebihan pompa. Karena CFV sudah didesain untuk menghasilkan tekanan stabil pada 1.5 bar.
Knapsack SA 15 adalah alat semprot yang ideal dan sesuai untuk dipasangkan dengan nozzle tipe VLV 200, VLV 100 bahkan VLV 50.
Khusus untuk semprot CPT dengan glyphosate lebih efisien menggunakan VLV 50 atau nozzle warna orange. Khususnya CPT daerah berteras yang susah air bersih.
Bagaimana penggunaan dan perawatan alat semprot gendong tipe SA 15.
Mari kita simak pelan - pelan uraian singkat berikut ini.
Semoga membantu untuk menambah wawasan penggunaan alat semprot ...
A. Penggunaan alat secara umum :
1. Spesifikasi knapsack dengan nozzle VLV
harus menggunakan air bersih.
2. Selalu gunakan saringan dan periksa
saringan secara rutin. Saringan di bagian
mulut tangki, bagian pegangan stick dan di
bagian nozzle.
3. Tangki diisi dengan air sepertiga bagian.
Masukkan herbisida sesuai konsentrasi,
kemudian digoncang- goncangkan agar
melarut secara merata. Penuhkan isi tangki
sampai 15 liter.
4. Sebelum penyemprotan CPT, lakukan
pemompaan tangki sebanyak minimum 8 kali
atau sampai terasa berat.
5. Bila tekanan pompa berlebih, akan terbuang
dengan sendirinya oleh CFV.
6. Saat penyemprotan berlangsung, lakukan
pemompaan sekali setiap 2-3 langkah. Agar
tekanan didalam tangki tidak berkurang.
7. Untuk mendapatkan lebar semprotan 1.2 m
maka ketinggian nozzle adalah 40 cm dari
permukaan gulma.
8. Kecepatan jalan penyemprot harus
dikalibrasi. Kisaran pada 30 - 40 m/menit.
9. Pada saat semprot pasar pikul usahakan stik
tidak terlalu banyak digoyang, agar tidak over
spray.
_________////////////_______________
B. Perawatan alat secara umum :
1. Setiap hari, setelah semprot CPT selesai
knapsack segera dicuci dengan air bersih.
2. Masukkan air bersih kedalam tangki sampai
1/3 bagiannya, kemudian digoncang -
goncangkan.
3. Pompa dan semprotkan beberapa kali untuk
membuang sisa herbisida. Terakhir buang air
bilasan dalam tangki.
4. Lakukan point 2 dan 3 diatas sebanyak
minimum dua kali.
5. Sebulan sekali, periksa dan berikan minyak
pelumas pada bagian- bagian yang bergerak.
6. Periksa secara rutin saringan 100 mesh di
gagang stick, jika rusak harus segera diganti.
7. Nozzle harus dikalibrasi flowrate nya
seminggu sekali. Jika flowrate > 10 % dari
ketentuan, maka segera diganti yang baru.
8. Washer atau klep bulat hitam dekat nozzle
harus tetap ada, agar flow rate tidak bocor.
9. Apabila knapsack aka disimpan lama, maka
harap isi tangki dengan air bersih 1/3 bagian.
Kemudian simpan di tempat yang tidak
terkena langsung cahaya matahari.
........
....
..
Peralatan semprot dan seluruh komponennya adalah alat bantu penunjang kerja. Maka daripada itu merawat alat secara teratur dan berkala adalah sangat penting.
Kata Mandor Spraying kami dulu di Bengkulu :
"Sebaik - baik karyawan semprot adalah
karyawan yang bisa merawat kep nya dan
efisien menggunakan air serta herbisida di
lapangan".
👬 4 x 4 sama dengan 16
👫 Sempat gak sempat tetap dibilas
😀
😀
.🏦🏠🏛
.
.
- salam efisiensi herbisida -
Ok
ReplyDelete