Tuesday, September 2, 2014

Klasifikasi Gerbera Gerbera Jamesonii

Klasifikasi botani tanaman hias Gerbera  menurut ristek (2009) adalah sebagai berikut:
Divisio            : Spermatophyta
Sub Divisio     : Angiospermae
Famili              : Compositae/Asteraceae
Genus              : Gerbera
Spesies            : Gerbera jamesonii
Syarat Tumbuh
Iklim
©             Curah hujan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman ini berkisar antara 1.900-2.800 mm/tahun.
©             Daerah yang paling baik adalah daerah yang beriklim sejuk dengan suhu udara minimum 13,7-18 ºC dan maksimum 19,5-30ºC. Suhu udara ideal di awal pertumbuhan 22ºC . Jika melebihi 35 ºC, perkecambahan benih akan terganggu.
Tanah
©             Tanah yang baik untuk tanaman hias gerbera yaitu tanah lempung yang berpasir, subur dan banyak mengandung bahan organik atau humus.
©             Derajat keasaman tanah (pH tanah) yang cocok untuk budidaya hebras berkisar 5,5-6,0.

Ketinggian Tempat
©             Di Indonesia di tanam mulai dataran rendah sampai dataran tinggi dengan ketinggian tempat antara 560-1.400 mdpl.
Bunga Potong
           Bunga potong seringkali hadir dalam berbagai kegiatan. Jenis bunganya pun beragam, sesuai tema acara. Bukan hanya jenis bunga, warna bunganya pun ikut berperan dalam menentukan jenis kegiatan. Untuk perayaan valentine  misalnya, dicari warna bunga pink atau bisa juga merah. Sedangkan perayaan imlek, warna bunga merah amat menonjol. Pada pesta pernikahan, muncul warna-warni bunga, seperti putih, merah, ungu, atau kuning. Untuk peristiwa kematian, butuh bunga ungu dan putih. Pesta ulang tahun atau peresmian kantor, serah terima jabatan, ataupun launching produk baru biasanya menggunakan bunga warna putih, merah, dan kuning (Gerbera 2010).
          Mode penggunaan bunga potong juga mempengaruhi ukuran yang diminta oleh konsumen. Bunga potong dengan tangkai yang terlalu panjang atau bunga dengan ukuran besar, dan bunga potong (hias daun) dengan ukuran yang besar nampaknya tidak cocok digunakan untuk rangkaian bunga atau sebagai dekorasi dalam ruangan. Kriteria untuk menentukan kualitas sangat menentukan kriteria tingkat kematangan saat panen. Hal ini berbeda untuk setiap negara maupun kelompok masyarakat tertentu, mereka memiliki kriteria tersendiri. Namun kebanyakan masyarakat menyukai bunga potong, terutama bunga potong mawar, pada saat stadia kuncup. Anyelir dan krisan umumnya disukai bilama sudah mekar penuh. Khususnya di negara-negara Eropa, bunga potong yang disukai bila dalam keadaan stadia kuncup (Santoso, 2009).
Kriteria Bunga Potong
          Tanaman bunga yang dapat menghasilkan bunga potong bernilai ekonomis dalam dunia perdagangan harus memenuhi 5 persyaratan yaitu;
©              Warnanya indah, mulus, bersih, dan tidak bernoda, serta bau wanginya tidak menyengat.
©              Bunga dapat bertahan lama setelah dipotong.
©              Tangkai cukup panjang dan kuat.
©              Bunga tidak mudah rusak dalam pengepakan.
©              Bunga dihasilkan oleh tanaman yang subur dan mudah berbunga tanpa mengenal musim.  
          Bunga potong dapat diklasifikasikan dalam empat golongan besar yaitu:
©              Jenis bermusiman dari famili: compositae, schrophulariaceae, oenotheraceae, cruciferae, ranunculaceae, caryophyllaceae, malvaceae, papaveraceae, polemoniaceae, resedaceae.
©              Jenis berumur panjang, dari famili: compositae, palemoniaceae, rosaceae.
©              Jenis berumbi, dari famili: amarillidaceae, irridaceae, compositae, liliaceae.
©              Jenis anggrek (Orchidaceae)
(Santoso, 2009).
Bunga Gerbera (Gerbera jamesonii)
          Prospek agribisnis bunga potong cukup cerah seiring dengan meningkatnya permintaan pasar terhadap bunga potong, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Meningkatnya permintaan terhadap bunga potong, salah satunya dipengaruhi oleh sektor pariwisata Indonesia yang kembali bergerak setelah beberapa lama menurun karena faktor keamanan dalam negeri. Berkembangnya sektor pariwisata secara otomatis akan berpengaruh pada tingkat hunian hotel-hotel, khususnya di daerah-daerah pariwisata. Salah satu jenis bunga potong yang banyak diminta pasar adalah gerbera. Gerbera memiliki warna yang cukup beragam, seperti merah, kuning, merah muda, oranye, dan hijau kekuningan. Dalam rangkaian, gerbera dapat ditempatkan baik sebagai bunga pelengkap yang dapat dikombinasikan dengan bunga-bunga lainnya, seperti mawar, anggrek, dan snap dragon. Adapun jenis-jenis bunga gerbera yang banyak dijumpai di pasaran merupakan introduksi dari Belanda, tetapi sudah dikembangkan oleh petani bunga di Indonesia, salah satunya oleh petani bunga di daerah Sukabumi (Jawa Barat) (Nurmalinda dan Yani, 2009).
Teknik Perbanyakan

Tanaman diperbanyak dengan cara generatif dan vegetatif. Benih diseleksi dari biji yang memiliki daya kecambah atau daya tumbuh yang tinggi dan berpenampilan bernas. Perbanyakan vegetatif menggunakan cara kultur jaringan/anakan. Bahan kultur jaringan menggunakan mata tunas lateral dari pohon atau batang tanaman gerbera yang sehat dan dari jenis yang unggul. Bibit anakan didapatkan dari rumpun tanaman gerbera yang anakannya banyak, induknya produktif berbunga, tumbuhnya normal, sehat dan berasal dari tanaman jenis unggul. Keperluan bibit anakan untuk ditanam di lahan terbuka 1 ha sekitar 80.000-90.000 bila jarak tanam 25 x 40 cm. Bibit yang didapat dari kultur jaringan yaitu mata tunas yang diambil dari jenis unggul segera dimasukan ke dalam wadah yang mengandung bahan sterilisasi. Bibit yang dari anakan dipisahkan dari rumpun gerbera yang sudah dibersihkan dari tanah, sebagian akar tangkai dan daun tua dibuang (ristek 2009).

No comments:

Post a Comment