Wortel/carrots (Daucus carota L.) bukan tanaman asli Indonesia, berasal dari negeri
yang beriklim sedang (sub-tropis) yaitu berasal dari Asia Timur Dekat dan Asia
Tengah. Ditemukan tumbuh liar sekitar 6.500 tahun yang lalu. Rintisan budidaya
wortel pada mulanya terjadi di daerah sekitar Laut Tengah, menyebar luas ke
kawasan Eropa, Afrika, Asia dan akhirnya ke seluruh bagian dunia yang telah
terkenal daerah pertaniannya (Rukmana, 1995 dalam (Pohan, 2008).
Di Indonesia budidaya
wortel pada mulanya hanya terkonsentrasi di Jawa Barat yaitu daerah Lembang dan
Cipanas. Namun dalam perkembangannya menyebar luas ke daerah-daerah sentra
sayuran di Jawa dan Luar Jawa. Berdasarkan hasil survei pertanian produksi
tanaman sayuran di Indonesia (BPS, 1991) luas areal panen wortel nasional mencapai
13.398 hektar yang tersebar di 16 propinsi yaitu; Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa
Timur, Bengkulu, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung,
Bali, NTT, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan,
Maluku dan Irian Jaya.
Sayuran ini sudah
sangat dikenal masyarakat Indonesia dan populer sebagai sumber vit. A karena
memiliki kadar karotena (provitamin A). Selain itu, wortel juga mengandung vit.
B, vit. C, sedikit vit. G, serta zat-zat lain yang bermanfaat bagi kesehatan
manusia. Sosok tanamannya berupa rumput dan menyimpan cadangan makanannya di
dalam umbi. Mempunyai batang pendek, berakar tunggang yang bentuk dan fungsinya
berubah menjadi umbi bulat dan memanjang. Umbi berwarna kuning kemerah-merahan,
berkulit tipis, dan jika dimakan mentah terasa renyah dan agak manis.
Wortel merupakan bahan pangan
(sayuran) yang digemari dan dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Bahkan mengkonsumsi wortel sangat dianjurkan, terutama untuk menghadapi masalah
kekurangan vitamin A. Dalam setiap 100 gram bahan mengandung 12.000 S.I vitamin
A. Merupakan bahan pangan bergizi tinggi, harga murah dan mudah mendapatkannya.
Selain sebagai "gudang vitamin A serta
nutrisi", juga berkhasiat untuk penyakit dan memelihara kecantikan. Wortel
ini mengandung enzim pencernaan dan berfungsi diuretik. Meminum segelas sari
daun wortel segar ditambah garam dan sesendok teh sari jeruk nipis berkhasiat
untuk mengantisipasi pembentukkan endapan dalam saluran kencing, memperkuat
mata, paru-paru, jantung dan hati. Bahkan dengan hanya mengunyah daun wortel
dapat menyembuhkan luka-luka dalam mulut/nafas bau, gusi berdarah dan sariawan
No comments:
Post a Comment