Wednesday, May 7, 2014

PAPER Pembahasan Pengendalian Penggerek Batang Padi



Dari data hasil pengamatan dapat dilihat bahwa hama penggerek pada tanaman padi memiliki persentase tertinggi yaitu 0,36%. Hal ini dikarenakan hama penggerek batang dapat menyerang tanaman padi pada stadia apa saja sehingga padi yang terserang pun semakin banyak. Hal ini sesuai dengan literatur P3IP (2011) yang menyatakan bahwa penggerek batang dapat merusak pertanaman padi pada stadia apa saja, sejak persemaian sampai matang. Bila kerusakan sudah terlihat jelas, tindakan pengendalian sudah terlambat. Penggerek batang dapat menyebabkan merosotnya hasil padi karena tidak tergantikannya anakan yang rusak oleh sundep.
Hama penggerek batang dapat dikendalikan dengan beberapa cara salah satunya dengan melindungi agen pengendali hayati. Pengendalian terakhir yang dapat dilakukan adalah dengan pengendalian kimia walaupun umumnya tidak dianjurkan karena hama ini sukar dikendalikan dengan insektisida. Hal ini sesuai dengan literatur P3IP (2011) yang menyatakan bahwa Pengendalian kimia terhadap penggerek batang umumnya tidak dianjurkan karena hama ini sukar dikendalikan dengan insektisida. Ulat penggerek hanya mudah dikendalikan dengan penyemprotan daun dalam periode singkat, antara penetasan dari telur dan masuk ke batang.
Dari hasil pengamatan selama XII minggu dapat disimpulkan bahwa pada tanaman padi dapat digunakan pestisida nabati dari daun mindi untuk mngendalikan hama belalang daun dan anjing tanah. Selain itu untuk mencegah penyakit blas dapat digunakan fungisida. Untuk walang sangit masih dapat digunakan musuh alami untuk pengendaliannya.

No comments:

Post a Comment