Thursday, July 18, 2019

teknik pengendalian tikus di perkebunan kelapa sawit

Tikus merupakan hama mamalia utama yg menyerang kelapa sawit. Bila ada serangan maka perlu dilakukan sensus. Bila hasil sensus ada >5% serangan maka bisa diberikan racun tikus. Racun yg umum digunakan ialah warfarin atau brodifakum. Minimum 3 rotasi. Setiap rotasi lakukan cek berapa banyak racun yg dimakan, bila umpan yg hilang <20% maka pemberian racun bisa dihentikan (Ada perusahaan yg batasannya<10%). Bila masih maka dilanjutkan maksimal 5 round. Perlu dicek kualitas atau persen racun yg diberikan bila masih tinggi. Selain itu bila ditemukan banyak musuh alami seperti ular, elang, burung hantu maka pemberian racun tdk disarankan. Kalau di Kalbar, tikus banyak dimakan oleh masyarakat asli. Sebaiknya cari bibit atau anak burung hantu utk dipelihara dan dikembangkan di perkebunan yg banyak terserang hama tikus. Untuk tanaman baru tanam bisa dilakukan usaha melindungi pokok dg ditutupi bekas large polybag dan jaring kawat. Pengendalian tikus
Pengendalian tikus diperkebunan
Pengendalian tikus pada kelapa sawit

No comments:

Post a Comment